Invalid Date
Dilihat 460 kali
Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Tadulako (UNTAD) secara resmi menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi pertama di Desa Towale, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Selain sebagai ajang silaturahmi dan kerja sama antara kedua universitas, program ini juga diharapkan menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk saling bertukar pengetahuan, pengalaman, dan belajar langsung dari masyarakat. Pemilihan Desa Towale sebagai lokasi program KKN Kolaborasi karena akses lokasinya yang strategis dengan Jalan Trans Sulawesi serta potensi desa yang selaras dengan tema besar kedua tim KKN.
Program KKN Kolaborasi dilaksanakan selama kurang lebih 50 hari mulai dari tanggal 20 Juni 2025 hingga 12 Agustus 2025 dan diikuti oleh 31 mahasiswa dari berbagai macam program studi, seperti Hukum, Pendidikan, Ekonomi, Farmasi, Kedokteran, Perikanan, Teknik, dll. Dengan mengusung tema “Blue Economy sebagai Katalisator Pemberdayaan Komunitas Berkelanjutan dan Pengembangan Pariwisata Bahari melalui Circular Economy Model”, kedua tim KKN merancang puluhan program kerja yang diharapkan mampu membawa dampak berkelanjutan bagi masyarakat.
Dari semangat lintas kampus yang menyatu, lahirlah berbagai inisiatif nyata yang menyentuh banyak sisi kehidupan Desa Towale. Selama 50 hari tersebut, para mahasiswa bergerak bersama untuk menghadirkan kegiatan yang relevan dengan kebutuhan lokal serta selaras dengan potensi Desa Towale. Anak-anak dan pelajar remaja menjadi sasaran utama dalam program edukatif seperti sosialisasi bahaya judi online, simulasi penanganan bencana, hingga EduSteps (sosialisasi tips dan trik masuk perguruan tinggi bagi siswa SMA).
Sementara itu, pemberdayaan ibu-ibu dilakukan melalui workshop pembuatan green wall garden, pelatihan meracik krim lulur dari daun kelor, hingga sosialisasi pencegahan dan penanganan penyakit infeksius. Di bidang ekonomi, mahasiswa mendampingi pelaku UMKM melalui program digitalisasi usaha (pengadaptasian e-commerce dan Qris) yang diinisiasi oleh mahasiswa dari rumpun Ekonomi. Tak kelewatan, tim KKN juga terlibat dalam pelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove bersama, serta mendukung sektor pariwisata desa melalui penyusunan paket wisata dan perancangan strategi branding Desa Towale melalui media sosial.
Masyarakat menyambut mahasiswa dengan penuh antusias, tidak hanya pada hari kedatangan, tetapi juga selama 50 hari mereka bertugas di Desa Towale. Berbagai kelompok masyarakat, seperti penenun, nelayan, pengelola UMKM, siswa sekolah, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), hingga ibu-ibu rumah tangga menyambut baik setiap program kerja yang diadakan dan secara aktif terlibat dalam menyukseskannya. Tak lupa, pemerintah desa turut memberi dukungan dan fasilitas terbaik mereka guna menunjang berbagai kebutuhan mahasiswa, mulai dari informasi hingga sarana prasarana lainnya.
Selain fokus bertugas, mahasiswa juga terus menjaga hubungan baik dengan masyarakat Desa Towale dengan mengikuti berbagai kegiatan masyarakat yang ada. Pada (06/07) lalu, mahasiswa KKN Kolaborasi ikut menghadiri dan mendokumentasikan tradisi bersejarah Modiu Bulava Mpongeo. Selain acara-acara besar, masyarakat Desa Towale juga kerap mengajak mahasiswa menghadiri pesta pernikahan, mengikuti kegiatan kerja bakti, senam bersama, rapat evaluasi masyarakat, penanganan bencana banjir, hingga rutinitas harian seperti mengobrol dan bermain di sore hari.
Bagikan:
Desa Towale
Kecamatan Banawa Tengah
Kabupaten Donggala
Provinsi Sulawesi Tengah
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini